Open Access jurnal dalam meningkatkan kemampuan literasi digital
DOI:
https://doi.org/10.48078/publetters.v1i2.20Keywords:
Open Access, Literasi, digitalAbstract
Penelitian ini membahas bagaimana kebutuhan masyarakat akan informasi dan ilmu pengetahuan di era digital. Open Acces Journal merupakan gerakan yang muncul ditengah kemajuan teknologi saat ini yang bertujuan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan. Open Access Journal yang marak saat ini dapat membantu peningkatan literasi digital masyarakat dan bagaimana perannya akan dibahas dalam penelitian ini. Penelitian deskriptif kualitatif ini memanfaatkan sumber-sumber pustaka. Penelitian ini menemukan bahwa Open Access Journal memiliki peran yang signifikan terhadap kemampuan literasi digital masyarakat karena Open Access Journal mendukung kemudahan dan kebebasan terhadap sumber-sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Literasi digital membutuhkan dukungan kemudahan akses terhadap sumber-sumber literasi yang merupakan tujuan dari Open Access Journal itu sendiri. Indonesia memiliki jumlah jurnal Open Access yang terdaftar di DOAJ tertinggi dan menempati posisi pertama. Akan tetapi, jumlah tersebut belum sejalan dengan kemampuan literasi yang masih menjadi salah satu target capaian pemerintah untuk membentuk masyarakat Indonesia yang berliterasi.
Downloads
References
S. dan W. N. Yudhanto, “Upaya Peningkatan Pustakawan dalam Peningkatan Kualitas Jurnal dan Mendukung Gerakan Open Access Journal di Indonesia,” Pustakaloka, vol. 9, no. 2, pp. 283–311, 2017.
L. Lukman, E. Marlina, R. Keumalasari, A. Hafiz, and A. Maulana, “Perkembangan Open Access Jurnal Ilmiah Indonesia 1,” in Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia, 2012, no. October, doi: 10.13140/2.1.1159.2009.
E. Z. N. Liansari, Vevy, “Realitas Penerapan Literasi Digital bagi Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo,” in Proceedings of The ICECRS, 2018, pp. 241–252.
S. Rumani, O. Access, and T. Yuridis, “Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Hak Cipta dalam Open Access Informasi,” vol. 5, no. 2, pp. 111–123, 2014.
A. Rifai, “Open Access’ dan wacana pengembangan perpustakaan akademik berkelanjutan,” Open Access?? dan wacana Pengemb. Perpust. Akad. berkelanjutan, vol. 16, no. 1, 2017.
E. Fatmawati, “Gerakan Open Access Dalam Mendukung Komunikasi Keilmuan.,” Visi Pustaka, vol. 15, no. 2, 2013.
J. Kurniawati and S. Baroroh, “Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu,” J. Komun., vol. 8, no. 2, pp. 51–66, 2016.
R. Setyaningsih and E. Prihantoro, “Model Penguatan Literasi Digital melalui Pemanfaatan E-Learning,” J. ASPIKOM, vol. 3, no. 6, pp. 1200–1214, 2012.
I. Mujahid et al., “Pentingnya Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Guru Sekolah Dasar untuk Menyiapkan Generasi Milenial,” in Prosiding Seminar Nasional Dharma Acarya ke-1, 2019, pp. 113–120.
“Kamus Besar Bahasa Indonesia.” .
I. M. Hanika, M. I. Putri, and A. A. Witjaksono, “Sosialisasi Literasi Media Digital di Jakarta (Studi Eksperimen Penggunaan YouTube terhadap Siswa Sekolah Dasar di Jakarta),” J. Komun. dan Kaji. Media, vol. 4, no. 2, pp. 153–172, 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
