Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Penulisan Karya Ilmiah: Peluang, Tantangan, dan Implikasi Etis
Utilization of Artificial Intelligence in Scientific Writing: Opportunities, Challenges, and Ethical Implications
DOI:
https://doi.org/10.48078/publetters.v2i1.46Keywords:
kecerdasan buatan, penulisan ilmiah, AI akademik, etika penelitian, produktivitas akademik.Abstract
Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian integral dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang akademik dan penelitian. Studi ini membahas peran AI dalam mendukung proses penulisan karya ilmiah, mulai dari pencarian referensi, penyuntingan teks, penyusunan draf awal, hingga manajemen sitasi dan deteksi plagiarisme. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dan eksperimen untuk mengukur tingkat adopsi AI serta dampaknya terhadap efisiensi dan kualitas penulisan akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI mampu mengurangi waktu penyelesaian artikel ilmiah hingga 50% dan meningkatkan kepuasan pengguna sebesar 15%. Namun, tantangan seperti kesalahan sitasi, plagiarisme tidak disengaja, dan keterbatasan pemahaman kontekstual tetap menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, pemanfaatan AI dalam penulisan ilmiah harus diimbangi dengan verifikasi manual dan pemahaman etis yang kuat.
Downloads
References
M. Khalifa and M. Albadawy, "Using artificial intelligence in academic writing and research: An essential productivity tool," Computer Methods and Programs in Biomedicine Update, vol. 5, 2024, Art. no. 100145. https://doi.org/10.1016/j.cmpbup.2024.100145.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Panduan Penggunaan Generative Artificial Intelligence pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi, 2024.
ChatGPT, OpenAI, versi Februari 2025.
J. Smith et al., "Perceptions and detection of AI use in manuscript preparation," arXiv preprint, 2023. https://doi.org/10.48550/arXiv.2311.14720.